Gampong
Blang Kuta termasuk dalam wilayah
pemukiman Ulee Glee Barat, Kecamatan Banda Dua,
Kabupaten Pidie Jaya, dengan luas wilayah ± 200 Ha. Pembagian wilayah
Gampong Balang Kuta terdiri atas 3 dusun yaitu:
Dusun
Bandar Rahmah : Umar Ali
Dusun
Bandar Mubarak : Samsul Bahri
Dusun
Bandar Hidayah : Syarifuddin
Secara
administrasi dan geografis Gampong Blang Kuta berbatasan dengan :
a. Sebelah Barat dengan Gampong Drien Tujoh
b. Sebelah Timur dengan Gampong Paya Pisang Klat
c. Sebelah Selatan dengan Gampong
Alue Mee + Gampong Gahru + Gampong Alue Sanee
d. Sebelah Utara dengan Gampong Krueng Uliem
Kondisi domografis
Gampong dan Kondisi Geografis:
·
Banyak curah
hujan :
- mm/th
·
Ketinggian
tanah dari permukaan laut : 17
m/DPL
·
Suhu udara
rata-rata :
340C
·
Topografi
(daratan rendah, tinggi, pantai) :
Daratan rendah
Adapun Orbitrasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan Gampong ) adalah sebagai
berikut :
·
Jarak
dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 7 Km
·
Jarak
dari Ibukota Kabupaten : 19 Km
·
Panjang
Jalan Kecamatan : 6 Km
·
Panjang
Jalan Gampong :
4.5 Km
·
Jumlah Penduduk : 767 Jiwa
·
Jumlah Rumah penduduk : 172 unit
Prasarana
dan Sarana
Potensi sarana
dan prasarana yang
ada di Gampong Blang Kuta dapat dilihat dalam tabel di bawah
ini :
No.
|
Nama Sarana dan
Prasarana
|
Bidang
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Mesjid
|
Agama
|
1
|
|
2
|
Mushalla
|
Agama
|
3
|
|
3.
|
Gedung
Kantor
|
Pemerintahan
|
-
|
|
4.
|
Sekolah
|
Pendidikan
|
4
|
TK,
SD, SMP, SMA
|
8.
|
Balai
Pengajian
|
Agama
|
3
|
|
14.
|
Bus
Sekolah
|
Transportasi
|
-
|
|
20.
|
Sumur
Umum
|
Kebersihan Lingkungan
|
3
|
|
22.
|
WC
Umum
|
Kebersihan Lingkungan
|
3
|
|
24.
|
Penerangan
|
Umum
|
80 titik
|
6
aktif
|
Pendidikan,
Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya
Pendidikan
merupakan salah satu komponen yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
menjadi lebih baik. Dengan seiring berkembangnya zaman masalah yang dihadapi
oleh masyarakat pun bertambah terutama dalam bidang pendidikan. Dalam hal
pendidikan wajib belajar 12 tahun, dari usia anak-anak hingga remaja di Gampong
Blang kuta beberapa telah memenuhi hal tersebut. Namun saat ini yang menjadi
permasalahan adalah pada mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi karena
menempuh jarak yang sangat jauh ke kota Banda Aceh. Pada umumnya mereka yang
telah menyelesaikan studi belajarnya hingga jenjang SMA tidak melanjutkan ke
perguruan tinggi. Hal ini disebabkan juga karena faktor ekonomi.
Kehidupan
masyarakat Gampong Blang Kuta sangat kental dengan sikap solidaritas sesama,
dimana kegiatan-kegiatan yang berbau sosial kemasyarakatan sangat berjalan dan
dipelihara. Di hari-hari besar islam warga mengadakan kegiatan-kegiatan seperti
ceramah, shalat tasbih, kenduri, yasinan, doa bersama dan lain. Hal ini terjadi
karena adanya ikatan emosional ragaman yang sangat kuat antar sesama
masyarakat. Dimana dalam agama Islam memang sangat ditekankan untuk saling
berkasih sayang, membantu meringankan beban saudaranya, dan dituntut pula untuk
membina dan memelihara hubungan ukhwah islamiyah antar sesama. Atas dasar
landasan inilah sehingga tumbuhnya motifasi masyarakat untuk saling melakukan
interaksi sosial dengan baik.
Sosial
budaya masyarakat masih sangat kental, gotong royong masih ada.Peraturan
gampong, tata krama. Pada musim tanam padi misalnya masyarakat saling membantu
penanaman padi pada sepetak lahan secara bersama kemudian keesokkan harinya
membantu penanaman untuk lahan yang lain. Pada acara-acara adat yang lain
seperti pernikahan misalnya peran pemuda gampog sangat diperlukan dalam hal
ini. Selain itu juga masih ada acara lain seperti kitanan, melayat jenazah dan
lain-lain yang dilaksanakan secara kekeluargaan dan gotong royong.
Hubungan
Pemerintah dengan masyarakat yang terjalin baik, juga menjadi kekuatan Gampong
Blang kuta dalam pengelolaan Pemerintahan dan Kemasyarakatan. Hal ini salah
satunya dapat dilihat dari adanya administrasi Pemerintahan Gampong yang cukup
baik, serta berfungsinya struktur Pemerintahan Gampong itu sendiri. Demikian
pula di sektor usaha ekonomi produktif, warga Blang Kuta memiliki sektor usaha
ekonomi, misalnya, Usaha Warung Kopi, Usaha Peternakan, Usaha kilang padi,
Usaha Kue Basah, Pertukangan, lahan Pertanian, Tanaman Keras (Kelapa, Pinang,
Melinjo), dll.
Sebagian
besar masyarakat di Gampong Blang Kuta bermata pencaharian sebagai petani yang
hanya mempunyai penghasilan yang sedikit. Petani tersebut hanya melakukan
penanaman 2 kali dalam setahun. Tanah garapan masyarakat Gampong Blang Kuta
jauh dari rumah mereka, dan cara bertaninya pun masih cara tradisional dan
gotong royong, dan penyuluhan dari Dinas Pertanian Kabupaten jarang melakukan
penyuluhan ke Gampong Blang Kuta. Peternakan juga masih dalam sekala kecil
untuk memenuhi kebutuhan secara berkelanjutan.
Gampong Blang Kuta
merupakan salah satu dari 45 Gampong yang ada dalam Kecamatan Bandar Dua,
Kabupaten Pidie Jaya yang terletak di sebelah selatan Kecamatan. Sebagian
besar penduduknya bermata pencaharian Petani, tukang, buruh Bangunan dan
Pedagang. Namun terkadang masyarakat juga memiliki mata pencaharian Variatif /
ganda, hal ini disebabkan oleh faktor kesempatan kerja, apabila sedang ada
peluang kerja di proyek bangunan. Mereka menjadi tukang atau buruh jika sedang
tidak ada beralih ke usaha beternak dan juga faktor ketergantungan pada musim
yang sedang berjalan, para petani diluar musim tanam juga pergi sebagai buruh
bangunan.
Produksi
Produksi
merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mengubah bahan baku menjadi
barang setengah jadi maupun barang jadi. Dalam melakukan kegiatan produksi
memerlukan banyak faktor-faktor produksi antara lain bahan baku itu sendiri,
sumber daya manusia, maupun sumber daya kapital (modal). Kegiatan produksi di
gampong-gampong akan dapat terlaksana dengan peran serta seluruh elemen
masyarakat yang ada di Gampong tersebut, baik perangkat gampong maupun
masyarakat lain yang ikut berperan serta. Di wilayah Gampong Blang Kuta,
memiliki berbagai potensi yang dapat menyokong perekonomian terutama bidang
pertanian, yaitu banyaknya masyarakat yang berprofesi sebagai petani dengan
kegiatan bercocok tanam.
Gampong Blang Kuta produksi daerahnya lebih ke sektor pertanian. Namun, sektor pertanian
di Blang Kuta
tidak terlalu unggul. Hasil dari sektor pertanian biasanya hanya digunakan oleh
penduduk gampong untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tidak untuk dijual
secara komersial. Keadaan tanah yang sering labil dan iklim yang tidak menentu
juga menjadi faktor para pemilik lahan pertanian hanya menanam beberapa jenis
tumbuhan saja. Seperti mentimun, cabai, tomat, dan beberapa tanaman tahunan
lainnya. Selain itu, produksi daerah juga ada di bidang peternakan seperti
lembu, ayam, kambing dan lain-lain.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !